1)
Kertas Lakmus
Merah,
2)
Kertas Lakmus
Biru,
3)
Gelas,
4)
Pipet Tetes,
5)
Gunting,
6)
Air Ledeng,
7)
Air Sabun,
8)
Air Detergen,
9)
Air Garam,
10) Air Gula,
11) Air Jeruk,
12) Air Tomat,
13) Air Kapur,
14) Air Timun,
15) Air Apel,
16) Obat Tetes Mata,
17) Cuka
18) Bayclin,
19) Alkohol,
20) NaCl,
21) Pasta Gigi,
22) Air Cabai,
23) Air Kopi,
24) Pupuk Hayati,
25) Molto.
BAB IV :
1.1 PROSEDUR KERJA
1.
Siapkan alat dan
bahan yang diperlukan untuk percobaan,
2.
Potong kertas
lakmus merah dan biru sepanjang 1cm dengan gunting,
3.
Masukkan larutan
yang akan diuji kedalam gelas,
4.
Setelah itu
masukkan kertas lakmus merah dan biru kedalam gelas secara bergantian,
5.
Amatilah dan
catat hasil percobaan.
2.1
HASIL PERCOBAAN
NO
|
BAHAN
|
PERUBAHAN WARNA
|
KETERANGAN
|
|
LAKMUS MERAH
|
LAKMUS BIRU
|
|||
1
|
AIR LEDENG
|
MERAH
|
BIRU
|
NETRAL
|
2
|
AIR SABUN
|
BIRU
|
BIRU
|
BASA
|
3
|
AIR DETERGEN
|
BIRU
|
BIRU
|
BASA
|
4
|
AIR GARAM
|
MERAH
|
BIRU
|
NETRAL
|
5
|
AIR GULA
|
MERAH
|
BIRU
|
NETRAL
|
6
|
AIR JERUK
|
MERAH
|
MERAH
|
ASAM
|
7
|
AIR TOMAT
|
MERAH
|
MERAH
|
ASAM
|
8
|
AIR KAPUR
|
BIRU
|
BIRU
|
BASA
|
9
|
AIR TIMUN
|
MERAH
|
MERAH
|
ASAM
|
10
|
AIR APEL
|
MERAH
|
MERAH
|
ASAM
|
11
|
OBAT TETES
MATA
|
BIRU
|
BIRU
|
BASA
|
12
|
ASAM CUKA
|
MERAH
|
MERAH
|
ASAM
|
13
|
BAYCLIN
|
BIRU
|
BIRU
|
BASA
|
14
|
ALKOHOL
|
BIRU
|
BIRU
|
BASA
|
15
|
NACL
|
MERAH
|
BIRU
|
NETRAL
|
16
|
PASTA GIGI
|
BIRU
|
BIRU
|
BASA
|
17
|
PUPUK HAYATI
|
MERAH
|
MERAH
|
ASAM
|
18
|
AIR CABAI
|
MERAH
|
MERAH
|
ASAM
|
19
|
AIR KOPI
|
MERAH
|
MERAH
|
ASAM
|
20
|
MOLTO
|
MERAH
|
MERAH
|
ASAM
|
BAB V : ANALISIS DATA
Berdasarkan
data diperoleh bahwa asam cuka dengan kertas lakmus
merah berwarna merah dan lakmus biru berwarna merah
yang berarti asam cuka bersifat asam. Sedangkan air
sabun menunjukkan bahwa lakmus merah berwarna biru dan lakmus biru
tetap biru, yang berarti air sabun bersifat basa. Larutan
NaCl menunjukkan, lakmus merah tetap merah dan lakmus biru tetap biru,
yang berarti bahwa larutan NaCl bersifat netral. Sifat asam
dari larutan cuka, akibat dari adanya konsentrasi ion H+
lebih besar dari ion OH- sehingga
kertas lakmus memberikan warna merah. Sedangkan munculnya warna
biru pada lakmus akibat konsentrasi ion OH- lebih
besar dari konsentrasi ion H+ dalam
larutan. Namun, bila konsentrasi ion H+ sama
dengan konsentrasi ion OH- , larutan
akan bersifat netral sehingga lakmus merah dan biru tidak mengalami
perubahan seperti yang terjadi pada larutan NaCl. Dengan demikian
kertas lakmus dapat dipergunakan untuk menguji sifat asam basa
suatu larutan.
BAB VI : KESIMPULAN
Untuk menguji asam basa pada larutan
dapat digunakan indikator kertas lakmus. Kertas lakmus merah tetap berwarna
merah dan kertas lakmus biru berwarna merah larutan tersebut berarti bersifat
asam. Sedangkan kertas lakmus merah akan berwarna biru dan kertas lakmus biru
tetap berwarna biru itu berarti larutan tersebut bersifat basa. Larutan akan
bersifat netral apabila larutan direaksikan dengan sifat asam basa dalam jumlah
sama.
sumber;http://damayantilinda.blogspot.co.id/2012/02/percobaan-kertas-lakmus-menentukkan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar