Fakta-fakta menarik tentang Rio Haryanto
Nama Rio Haryanto sudah muncul di laman Formula 1
JAKARTA, Indonesia – Rio Haryanto
dipastikan sebagai pebalap pertama asal Indonesia yang akan berlaga di
kompetisi bergengsi Formula 1.
Namanya pun kini sudah terpampang di situs resmi www.formula1.com.
Dalam situs itu tertulis:
"Pebalap Formula Satu pertama Indonesia ini lahir di
Surakarta pada 1993 dan memulai membalap go-kart pada usia belia enam
tahun, mengikuti jejak dua kakaknya dan termotivasi oleh ayahnya yang
dia sendiri veteran pebalap.
Berikut adalah segelintir fakta-fakta yang menarik untuk kamu ketahui:
Patuh kepada orang tua
Rio adalah sosok yang sangat berbakti
kepada orang tua. Suatu ketika, Rio baru saja berlatih go-kart di
kawasan Donohudan, perbatasan Boyolali dan Solo. Usai berlatih, karena
bawaannya banyak dia menitipkan helm kepada salah seorang wartawan.
Melihat itu, ibunda Rio, Indah Pennywati,
memarahinya. “Jangan menyusahkan orang lain. Bawa sendiri ya,” katanya.
Rio lantas mendatanginya dan berkata, “Maaf, Mas. Saya bawa sendiri
saja. Dimarahi ibu,” katanya.
Idolakan Ayrton Senna
Rio mengidolakan pebalap asal Brasil, Ayrton Senna. Senna menjadi juara dunia Formula 1 pada 1988, 1990, dan 1991.
Pada 1994, dia mengalami kecelakaan tragis hingga tewas di San Marino, Italia.
Posisi keempat antarkan ke Formula 1
Di ajang GP2 Series musim 2015, Rio finish
di posisi empat dengan jumlah poin 138 dari total 21 balapan. Dia hanya
berselisih satu angka dengan pebalap Rusia Sergey Sirotkin yang
mengumpulkan 139 poin.
Tiga sirkuit keramat
Di ajang GP2 Series 2015, Rio finish di posisi pertama di tiga sirkuit ini:
- Sirkuit Bahrain, Bahrain.
- Sirkuit Red Bull Ring, Austria.
- Sirkuit Silverstone, Inggris.
Stres balapan, ‘refreshing’ dengan golf
Saat sedang tidak ada kesibukan berlatih
balapan, Rio gemar bermain golf. Menurut dia, bermain golf membuatnya
lebih rileks. Meskipun begitu, beberapa nilai dalam golf tetap relevan
dengan balapan seperti akurasi perhitungan, stamina, dan mengelola
mental.
‘Putus-nyambung’ dengan tim Manor Racing.
Rio sudah dekat dengan tim Manor Racing
sejak di GP3 Series pada 2010. Rio masih bertahan di tim tersebut
setahun kemudian. Namun, Manor kemudian berganti nama menjadi Marussia
Manor Racing.
Pada 2012, Rio promosi ke GP2 Series. Dia bergabung dengan Carlin, tim yang di-back up oleh Marussia Manor Racing. Setahun kemudian, masih di GP2 Series, Rio hijrah ke tim Spanyol Barwa Addax.
Pada 2014, Rio kembali pindah. Kali ini ke Esumber;http://www.rappler.com/indonesia/122999-fakta-menarik-rio-haryanto-formula1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar